LPDP salah satu untuk menempuh pendidikan tinggi dengan beasiswa adalah dambaan setiap orang. Belajar dengan tenang entah itu di dalam maupun luar negeri, dengan tanpa memikirkan biaya untuk keberlangsungan pendidikan, menjadi impian yang sebenarnya semua orang bisa capai.
Ya, karena saat ini sejumlah program beasiswa di dalam dan luar negeri telah banyak ditawarkan untuk orang-orang yang memang mempunyai minat yang sangat tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi.
Sejumlah program beasiswa dalam atau luar negeri memang mempunyai reputasi besar seperti LPDP. Tak dipungkiri puluhan ribu calon mahasiswa memperebutkannya di setiap tahunnya. Beasiswa ini menjadi primadona karena fasilitas yang diberikan cukup menggiurkan.
Namun jangan salah, dewasa ini telah banyak penyedia program beasiswa selain LPDP yang memberikan fasilitas yang tidak kalah menggiurkan. Umumnya beasiswa yang didapatkan akan menanggung biaya kuliah, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, biaya penelitian, hingga tempat tinggal.
Bahkan beberapa beasiswa menanggung tiket pesawat, sehingga penerima beasiswa nyaris tak mengeluarkan uang sepeserpun.
Daftar Beasiswa Dalam Negeri
Mengutip dari berbagai sumber, selain LPDP, berikut daftar beasiswa yang bisa Anda coba:
1. Beasiswa Unggulan
Program Beasiswa Unggulan disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditujukan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Jenis beasiswa Unggulan ada 2 macam yakni Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dan Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbud.
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi merupakan program dalam negeri untuk jenjang S1, S2 dan S3 yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.
Program Unggulan Masyarakat Berprestasi, ditujukan kepada masyarakat berprestasi di segala bidang dan tidak diprioritaskan bagi dosen.
2. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia
Beasiswa ini ditujukan kepada dosen tetap pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta di lingkungan Kementerian Ristek dan Dikti (selanjutnya disingkat Kemenristekdikti) untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dosen sesuai kebutuhan strategis Perguruan Tinggi di Indonesia.
Sasaran program BUDI adalah dosen tetap pada Perguruan Tinggi di lingkungan Kemenristekdikti yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK). Penerima beasiswa ini diwajibkan kembali ke perguruan tinggi asal setelah menyelesaikan studinya.
3. Beasiswa Tanoto
Beasiswa Tanoto yang dikelola oleh Tanoto Foundation ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian menanggulangi kemiskinan melalui pilar pendidikan. Selain biaya pendidikan dan biaya hidup, beasiswa ini juga memberi kesempatan penerimanya mengikuti program magang di perusahaan afiliasi. Tanoto Scholars atau penerima beasiswa dari Tanoto Foundation tidak hanya menerima bantuan keuangan.
Mereka juga dilatih dalam pengembangan kapasitas soft skills, misalnya dalam kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi. Selain itu, mereka juga didukung untuk ikut Tanoto Scholars Association dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungannya.
Tanoto Scholars juga mendapatkan konseling jika nilai akademis mereka tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima beasiswa. Penerimas beasiswa National Champion Scholarship juga mendapatkan kesempatan untuk magang di berbagai perusahaan.
Itu dia beasiswa-beasiswa bergengsi selain LPDP yang dapat dijadikan pertimbangan Anda untuk mendaftar beasiswa. Jangan patah semangat ya dan tetap selalu berusaha menggapai mimpi mu.
Daftar Beasiswa Luar Negeri
Mengutip dari berbagai sumber, selain LPDP, berikut daftar beasiswa Luar Negeri yang bisa Anda coba:
1. Beasiswa Fullbright
Beasiswa Fullbright ini diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk 155 negara dengan sekitar 7.500 beasiswa yang dialokasikan setiap tahunnya. Selain ditujukan untuk pelajar mancanegara, Fullbright juga disiapkan bagi warga negara Amerika Serikat. Setidaknya 294.000 orang tercatat sebagai alumni penerima beasiswa ini.
Tanggungan beasiswa Fulbright ini di antaranya mencakup dukungan visa J-1, tiket pesawat pulang pergi Indonesia-AS, biaya kuliah penuh, biaya hidup di AS, serta biaya terkait lainnya. Selain itu, penerima beasiwa Fulbright juga memperoleh asuransi kesehatan dan kecelakaan.
Pelamar bisa mendaftar untuk semua bidang studi/keahlian yang ditawarkan di universitas-universitas AS. Pengecualian pada bidang yang terkait ilmu kedokteran.
2. Beasiswa Erasmus +
Program ini diberikan untuk calon mahasiswa yang ingin berkuliah di Eropa. Beasiswa Eramus+ tersebut tersedia melalui masing-masing konsorsium yang telah ditunjuk. Mahasiswa non Eropa, misalnya dari Indonesia sangat berpeluang memperoleh beasiswa Erasmus+ ini.
Selain karena kuotanya cukup banyak (menyebar), umumnya beasiswa juga mempertimbangkan asal usul kandidat, misalnya dari negara berkembang, kategori berpenghasilan menengah ke bawah, belum pernah menetap/studi di Eropa, dll.
Hal ini karena Beasiswa Erasmus + sendiri merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan negara-negara di Eropa bagi masyarakat luar. Selain menanggung biaya kuliah di Eropa, beasiswa Erasmus Mundus juga menanggung biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, dan biaya perjalanan.
3. Beasiswa Chevening
Salah satu beasiswa luar negeri yang populer di Eropa adalah beasiswa Chevening. Beasiswa ini ditawarkan Pemerintah Inggris bagi mahasiswa internasional melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO).
Beasiswa Chevening khusus menjaring individu-individu berbakat yang memiliki potensi kepemimpinan. Selain menanggung biaya kuliah master, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan sekitar ? 917 ? ? 1.134 poundsterling.
4. Beasiswa Eiffel
Beasiswa Eiffel menawarkan kesempatan studi S2 dan S3 di sejumlah universitas di Perancis. Pelamar yang berhasil akan mendapatkan tunjangan bulanan 1.000 ? 1.400 euro, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi.
Biaya hanya dikeluarkan ketika melakukan pendaftaran di universitas yang dituju. Sementara biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis maupun asing.
5. Beasiswa Monbukagakusho
Setiap tahun beasiswa pemerintah Jepang ini ditawarkan melalui masing-masing kedutaan, atau berdasarkan rekomendasi universitas di Jepang semisal pertukaran mahasiswa.
Beasiswa Pemerintah Jepang 2019 ini ditawarkan melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Monbukagakusho/MEXT) dan dapat dilamar melalui Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.