Setelah tahap awal dan tahap perencanaan telah dilakukan, maka sekarang saat persiapan untuk bersiap memulai buka usaha. Untuk memulai sebuah usaha, anda bisa mulai dengan hal yang sederhana.
5 Persiapan Sebelum Buka Usaha
Untuk memulai buka usaha tidak harus yang mewah dan mengeluarkan modal besar, tetapi kamu juga bisa mempersiapkan beberapa hal penting sebelum membuka usaha. Berikut 5 persiapan yang harus kamu siapkan sebelum membuka usaha :
1. Menyiapkan mental
Seorang pelaku usaha yang sukses memiliki mental yang kuat dan pantang menyerah. Saat merintis usaha, tentu anda akan berhadapan dengan banyak resiko. Salah satunya adalah resiko banyaknya saingan sehingga pembeli produk atau jasa anda malah sepi. Dampak ikutannya adalah keuangan yang tentu tidak stabil.
Semua itu bisa berdampak pada kesehatan mental. Karena itu persiapkan mental anda dengan kuat.
2. Tentukan lokasi usaha
Salah satu yang perlu anda pikirkan adalah mengenai lokasi usaha. Anda bisa memulai lokasi usaha dari rumah atau mungkin memerlukan untuk menyewa tempat. Penentuan lokasi usaha sangat bergantung dengan modal yang anda miliki.
Namun dengan kecanggihan teknologi, lokasi usaha juga bisa Anda lakukan di rumah. Ini tentunya bisa menghemat banyak hal terutama modal yang anda perlukan.
Akan tetapi meskipun lokasi usaha anda berada di rumah, tapi pastikan anda memiliki ruang yang berbeda dengan “ruang keluarga”. Jangan sampai ada pencampuran antara ruang pribadi dengan ruang usaha.
Jika anda ingin tampil lebih percaya diri, memilih lokasi resmi usaha dengan menggunakan virtual office bisa menjadi pilihan yang tepat. Ibaratnya secara resmi lokasi anda berada di kawasan elit perkotaan, namun semua urusan produksi dilakukan di rumah anda.
3. Tentukan nama usaha
Mau usaha, tentu handa harus menentukan nama usaha anda. Menentukan nama usaha bukanlah persoalan yang mudah. Karena nama usaha harus mencerminkan kepribadian dan sifat dari usaha anda. Selain itu nama usaha juga disarankan singkat agar mudah diingat.
Anda bisa mencari nama usaha dnegan meminta ide maupun saran dari orang sekitar agar referensi kita bertambah banyak.
Ingat, nama usaha penting. Karena pembeli anda akan mengingat nama usaha anda, bukan mengingat pemilik usahanya. Karena itu, upayakan agar nama usaha anda mudah diingat dan juga menarik perhatian.
Singkatnya, usahakan nama usaha anda mampu membuat pembeli atau calon pembeli mudah untuk mengingatnya.
4. Jangan lupa soal online
Meski usaha anda mungkin bukan bisnis online, namun anda perlu hadir di dunia online. Calon pembeli akan melakukan riset terhadap anda melalui online. Riset yang calon pembeli lakukan biasanya melalui mesin pencari atau melalui aplikasi media sosial.
Anda bisa memulai kehadiran secara online dengan website sederhana dan memulai melakukan optimasi di media sosial.
5. Usahakan daftarkan merek dagang anda
Jika sudah punya nama usaha, anda bisa memikirkan untuk melindungi merek dagang anda. Di masa depan, jika merek dagang anda terkenal, anda sudah melindunginya sejak dini. Perlindungan terhadap merek dagang ini.
Jika anda mengabaikan perlindungan terhadap merek dagang, terbuka kemungkinan merek dagang anda menjadi dimiliki oleh orang lain. Padahal melindungi merek dagang adalah salah satu hal prioritas! Karena merek dagang adalah aset yang tidak ternilai harganya, apalagi jika merek dagang anda sudah semakin dikenal.
