Saat ini istilah PayLater tengah populer di tengah masyarakat yang sering melakukan transaksi pembiayaan barang atau jasa secara online. PayLater adalah alat bayar tunda yang berarti, dengan menggunakan layanan PayLater sama dengan berhutang yang wajib dilunasi dikemudian hari.
Para pengguna mendapatkan batas waktu pembayaran, mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, dua belas bulan, bahkan hingga dua tahun tergantung dari jenis dan nominal pembelian.
Dalam metode pembayaran PayLater ini, biasanya penyedia layanan akan menetapkan batasan atau limit PayLater. Jumlah limit yang penyedia layanan berikan biasanya berbeda-beda, tergantung dari aturan yang perusahaan tetapkan. Jika semakin sering menggunakan PayLater dan tanpa ada kendala dalam proses pembayaran, maka jumlah limit yang perusahaan pinjaaman berikan bisa semakin meningkat.
Paylater ini sangat praktis untuk digunakan, transaksinya cepat, dan bisa menerima barang secara langsung. Dengan adanya kelebihan tersebut, saat ini PayLater sudah tersedia di berbagai platform, mulai dari e-commerce, marketplace, dan transportasi oline. Seperti Shopee yang bernama SpayLater, Tokopedia, Lazada, Kredivo, dan Gojek alias Gopay PayLater.
Selain memberikan kemudahan kepada konsumen dalam membeli kebutuhan yang mendesak, PayLater juga bisa menimbulkan masalah bila tidak berhati-hati dalam menggunakannya. Karena dengan prosesnya yang instant dan sangat mudah masyarakat gunakan, penggunaan paylater bisa menggiring masyarakat untuk berperilaku konsumtif bila tidak terkendali.
Lalu, bagaimana cara agar bijak dalam penggunaan PayLater?
Pertama, pilih layanan PayLater yang diawasi oleh OJK dan memahami syarat serta kertentuannya.
Sebelum menggunakan PayLater, kita harus memilih platform PlayLater yang sudah dalam pengawasan OJK agar menghindari hal-hal yang tidak ada dalam hukum. Selain itu juga kita wajib untuk memahami setiap point yang menjadi syarat dan ketentuan PayLater disebuah platform, bunga, dan juga jangka waktu cicilan agar tidak menyesal.
Kedua, memberikan batasan nilai pinjaman
Jangan sampai kemudahan dalam melakukan pembelanjaan ini membuat kita lupa batasan, sehingga berujung pada pembengkakan pengeluaran. Jadi sangat penting untuk kita membatasi nilai pinjaman yang sesuai dengan kemampuan membayar.
Ketiga, gunakan PayLater saat sedang darurat saja
Usahakan dan tanamkan pada diri sendiri untuk memakai fasilitas PayLater hanya pada saat darurat atau mendesak saja.
Keempat, disiplin dalam melunasi tagihan PayLater
Segera lunasi atau bayar cicilan pinjaman untuk menghindari denda dan bunga. Selain itu, kalau kita telat membayar tagihan PayLater dapat menurunkan skor kredit di bank.
Yuk, mulai sekarang bijak dalam penggunaan PayLater. Pahami kebutuhan dan keadaan finansial untuk membayar tagihan. Karena kemudahan sering kali datang dengan konsekuensi yang besar, jadi hati-hati dengan menikmati kemudahan yaa