Khansa Syahlaa, Pendaki Perempuan Cilik Berhasil Mencapai Puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika

admin

Pendaki Perempuan Termuda Kibarkan Merah Putih di Gunung Patah

Khansa Syahlaa 13 tahun pendaki perempuan cilik asal Cibubur, Gunung Putri, Bogor kali ini kembali menorehkan prestasi. Ia bersama ayahnya berhasil menjejakan kaki di puncak Gunung Kilimanjaro 5.895 m di Tanzania. Gunung tertinggi di benua Afrika bagian dari 7 summit dunia.

Awal Mula

Siswi kelas 7 An Nahl Islamic school Cibubur ini (Khansa Syahlaa) mengaku mendapatkan pengalaman yg istimewa di sana. Diguyur hujan setiap hari dan udara yg dingin sempat menyebabkan Khansa mengalami muntah dan mual. ”

Aku sempet mual dan muntah di Sierra Camp 2.750 m. Tapi Alhamdulillah tetep semangat dan fit lagi setelahnya. Udaranya memang dingin banget. Waktu di camp terakhir Barafu Camp di ketinggian 4.673 m suhunya minus 3 derajat. Jadi dari sore udah pakai baju full gear bahkan dipakai tidur buat lanjut ke puncak.” ucap Khansa sambil tersenyum.

Ayahnya Aulia Ibnu juga menambahkan, “Saya sempat khawatir sebetulnya. Waktu berangkat dia terserang flu juga, kemudian muntah pula. Berkali-kali saya tanya apa mau berhenti saja.. Tapi anaknya ini semangat dan tekadnya kuat banget. Katanya mau sampe puncak Kili. Saya sebagai orang tuanya bangga luar biasa.”

Aulia juga mengatakan demi mensiasati udara dingin dan mencegah Khansa sakit lagi dalam pendakian ke puncak, mereka tidak mengejar sunrise.” Ada 3 tim dari negara lain yg start juga di Barafu camp. Kalo kami kejar sunrise pasti antri panjang nanti di Uhuru Peak. Jadi kami jalan belakangan setelah mereka. Cuaca juga biasanya cerah jam 7-9 pagi. Cari yg safety saja, kami sampai puncak sekitar 8.45 pagi.”

Perjalanan Pendakian

Mengambil rute Machame yg memakan waktu 7 hari perjalanan Khansa melintasi medan dengan hutan lebat yg rapat, jalan berbatu dan berpasir serta salju abadi di puncak. Khansa menyatakan,” Aku mesti scrambling di Baranco wall. Ini seru, mesti jalan merayap naik pelan di dinding gunung yg curam, hati-hati banget. Waktu sampe puncaknya, indah banget! Semua rasa capek waktu jalan, waktu latihan, rasa dingin kayak hilang langsung. Ada salju di Uhuru Peak, aku suka banget.”

Saat ini sudah 2 puncak gunung tertinggi di dunia yg berhasil dicapai Khansa, puncak Kilimanjaro 5.895 m dan puncak Cartenz pyramide 4.848 m pada 2017. (Hingga sekarang rekornya di Carstenz sebagai pendaki perempuan termuda dunia masih dipegangnya). Tersisa 5 puncak gunung tertinggi lainnya untuk diraih. Kini selain program 7 summit dunia, Khansa juga tengah menjalankan program 7 longest hiking trail Indonesia mountain, sudah 3 puncak yang sudah berhasil digapainya. Puncak gunung Leuser di Aceh, Puncak gunung Gandang Dewata di Sulawesi Barat serta puncak gunung Argopuro di Jawa timur.

Latihan

Semasa persiapan Khansa memang mesti berlatih fisik dan mental secara tekun. Selain rutin berlari, naik-turun tangga, push up, sit up dirinya juga melakukan pendakian 1 hari atau yg disebut tektok di Gunung Gede dan Pangrango Jawa Barat, Gunung Arjuno dan Welirang di Jawa Timur serta Gunung Sindoro-Sumbing-Slamet di Jawa Tengah untuk meningkatkan daya juang dan menaikan mental? bersama ayah dan adik laki-laki kesayangannya yang masih duduk di kelas 1 SD

Kilimanjaro sendiri adalah gunung api yg sudah tidak aktif. Di sini pendaki bisa merasakan hampir semua iklim di dunia. Puncaknya bahkan diselimuti salju abadi meski terus mencair.

Terletak di Tanzania, Kilimanjaro merupakan gunung tertinggi di benua Afrika dan menempati peringkat keempat dalam konsep 7 summit dunia versi Reinhold Messner seorang mounteneering ternama. Gunung lainnya adalah Everest 8.848 m di Nepal, Aconcagua 6. 961m di Argentina, Denali 6194 M di Alaska, Elbrus 5642 m di Rusia, Vinson 4.892 m di Antartika dan Carstenz 4.884 m di Indonesia.

Demikian sedikit ulasan mengenai Khansa Syahlaa, seorang Pendaki Perempuan Cilik Berhasil Mencapai Puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika